“Qurban dan amalan sunah selama bulan Dzulhijjah” demikian topik Mudzakaroh di minggu ke 3 (tiga) bulan Agustus 2018 yang dilaksanakan oleh DKM Daarul Falaah desa Cikaso.
Dalam paparan materi yang disampaikan oleh 3 (tiga) orang nara sumber yaitu Drs. K.H. Ori Shobari, M.Pd, K.H. Udin Syamsudin dan Drs. K.H. Jojo Ghozali disampaikan bahwa :
1. Disunahkan berpuasa pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah (tarwiyah dan arafah)
2. Bagi yang hedak berqurban dianjurkan untuk tidak memotong kuku, mencukur rambut dan bulu-bulu yang ada pada dirinya.
3. Kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah Haji, disunahkan melaksanakan sholat Iedul Adha.
4. Berqurban bagi yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya dengan kambing atau sapi.
Dari paparan materi tersebut diatas, seperti biasa dalam acara tersebut ada sesi dialog (Tanya jawab). Penanya pertama (Bapak Solihin) bertanya tentang :
- Hukum arisan qurban;
- Hukum anak-anak patungan qurban disekolah.
Penanya kedua (Bapak Sutarman) bertanya tentang ;
- Membawa anak balita untuk ikut berjamaah di masjid, mengingat setiap hendak dilaksanakan sholat, imam selalu mewanti-wanti untuk meluruskan dan merapatkan barisan sedangkan Anak balita belum cukup mampu untuk itu.
Penanya ketiga bertanya tentang :
- Mana yang lebih utama antara qurban 1 (satu) ekor kambing dengan 1 (satu) ekor sapi untuk 7 orang.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh para nara sumber dengan lugas, ringkas dan jelas sebagai berikut :
- Arisan qurban boleh, dengan mengambil dasar qurbannya tidak hanya untuk yang dapat giliran, tetapi disebutkan semua peserta arisan, seperti Rosululloh SAW. ketika mennyembelih kurban diniatkan untuk dirinya, keluarganya dan ummatnya. Menghindari hal yang dilarang diupayakan tidak dengan cara diundi tetapi dengan di ranking dari yang usianya lebih tua (misalnya).
- Anak-anak patungan qurban disekolah lebih bertitik berat ke Tarbiyah (Pendidikan) adapun penjelasan lainnya permasalahan hampir sama dengan pertanyaan pertama.
- Diriwayatkan bahwa Rosululloh SAW. pernah lama dalam bersujud karena di tengkuk dan di punggungnya diduduki oleh cucunya. Ini artinya kita harus tanamkan kepada anak cucu generasi penerus kita untuk sejak dini mengenal dan mencintai masjid. Upayakan sebelum berangkat kita beri penjelasan tentang adab didalam masjid diharapkan anak melaksanakan itu.
- Qurban 1 (satu) ekor kambing dengan 1 (satu) ekor sapi untuk 7 orang sama keutamaannya, sama ada dalilnya, yang menentukan adalah keikhlasan dari pribadi yang berqurban.
Pelaksanaan acara mudzakaroh ini dipandu langsung oleh Ketua DKM Daarul Falaah (Bpk. Ust. Asep Hidayatudin, S.Pd.I)